short stories raira
Selasa, 07 Februari 2012
short stories raira: ALL is well
short stories raira: ALL is well: Saya sangat menyukai sastra, apalagi nulis cerpen dan puisi. saya sudah menulis beberapa cerpen dan puisi. Cerpen pertama saya berjudul "c...
ALL is well
Saya sangat menyukai sastra, apalagi nulis cerpen dan puisi. saya sudah menulis beberapa cerpen dan puisi. Cerpen pertama saya berjudul "cinta seoraang lesbian" cerita ini saya tullis bukan dari pengalaman saya tapi saya ambil dari pengamatan dilingkungan sekitarku, sekolahku kebanyakan wanita.
ini cerpen pertama yang ku buat:
Cinta Seorang Lesbian
Saya tidak tahu mengapa mereka berbuat seperti itu mungkin karena sakit hati, atau sekedar iseng-iseng dan mereka ketagihan dan tidak ingin menghentikannya apapun alasan mereka tapi tidak seharnya begitu.
ini cerpen pertama yang ku buat:
Aq adalah sesosok gadis yang memiliki lika-liku percintaan yang sangat luar biasa memusingkan.
Aq tak mengerti apa yang terjadi dalam diriq. Percintaan yang sebenarnya membahagiakan tetapi ini
memusingkan hidupq. Mencintai sesama jenis itulah hobbyq.
Saat ini aq sudah menginjak usia 15 tahun. Saat ini aq mulai bergabung dengan anak nakal (pecinta sesama jenis). Aq juga pusing dengan hal ini. Mengapa aq terjerumus ke kehidupan mereka. Mereka merayuku untuk melakukan hal yang mereka lakukan. Pertamanya aq tak yakin akan keputusanq untuk bergabung dengan mereka tetapi pada suatu hari, ada seorang gadis yang sangat luar biasa cantiknya. Aq melihatnya di mall saat aq bersama teman-temanq sejak itulah aq mulai menyukai sesama jenis.
Gadis itu membutakan aq dalam hal percintaan. Aq mulai mendekati gadis itu, ternyata dia bernama Vina. Dia sangat baik, diajak bicarapun angat nyambung. Semakin hari, aq dan Vina semakin akrab dan rasa saling sayang antara aq dan Vina tak terhindarkan.
Saat aq mengetahui perasaan Vina terhadapku, aq tak menunda waktu lagi untuk menyatakan cintaku terhadap Vina ternyata itu tidak sia-sia, cintaku tak bertepuk sebelah tangan, Vina menerimaku dengan suka cita. Aq dan Vina menjalin hubungan percintaan ini dengan selayaknya hubungan sepasang kekasih. Teman-temanku pun tidak ada yang tahu. Aq dan Vina berusaha menyembunyikan hubungan ini.
Semakin hari, AQ dan Vina saling menyayangi. Rasa kepercayaanku terhadap Vina semakin kuat. Aq tak lagi meragukan cinta Vina terhadap diriku. Setelah hubungan aq dan Viana berjalan sekitar 3 bulan, teman-temanku mengetahuinya. Awalnya, mereka semua tak percaya akan hal ini, mereka menganggap aq dan Vina hanya main-main saja tetapi, karena Vina tak mau menutupinya lagi dia memberikan bukti yang cukup kuat akan hubungan kami. Disitulah mereka percaya.
Sejak mereka tahu, aq sudah mulai takut terhadap Vina yang cintaku akan dibagi dua. Tetapi Vina tetap meyakinkanku akan hal itu cintanya kan tetap untukku. Aq selalu berusaha berfikir positif terhadapnya dan mempercayainya seperti dulu lagi. Semakin hari, Vina semakin menyayangiku bahkan rasa sayang kami berdua semakin erat. Rasa kepercayaan yang semapat memudar kini telah kambali lagi mengisi hari-hari cinta kami berdua.
Tak terasa hubungan kami telah berjalan selama 6 bulan, aq sudah mulai merasa ada sesuatu hal yang sangat aneh terhadap diri Vini. Dahulu, Vina sangat sering bersamaku tetapi sekarang dia sangat jarang jalan denganku. Berbagi macam alasan dia tuturkan. Aq juga tak tahu mengapa kini Vina berubah tetapi aq selalu mempercayainya. Suatu hari, aq berjalan di mall untuk membelikan hadiah ulang tahun buat Vina karena tinggal beberapa hari lagi acaranya. Impianku adalah memberikan sebuah kejutan kepadanya.
Saat hari yang telah dinantikan, aq datang ke ulang tahun Vina dan memberikan sebuah kalung yang terukir namaku. Aq kaget dan terkejut saat aq malihat sahabatku begitu akrab dengan Pacarku. Awalnya, aq hanya menganggap mereka sebagai sahabat. Karena aq tak ingin berfikir negatif, aq melakukan penyelidikan tanpa pengatahuan Vina. Beberapa teman aq tanyakan mereka hanya berkata "Ya... Kamu tahulah sendiri, mereka bersahabat mana mungkin pacaran kan kamu pacarnya".
Aq merasa penyelidikan aq sia-sia, tak ada hasil yang aq dapatkan. Suatu hari, ada sepucuk amplop datang kerumahku. Hatiku begitu terkejut melihat isi amplop tersebut. Aq tak mengira Vina mengkhianatiku. Aq masih tak percaya foto-foto yang dikirim buatku.Saat itu juga, aku menelpon Vina untuk membicarakan hal itu. Aku kaget akan pernyataan hal itu. Aku terus berfikir "Dia Menghianatiku". Dalam sekejap, aq langsung menghela nafas dan menenangkan diriku. Hatiq
benar-benar kacau tak ada lagi kata-kata yang dapat saya ungkapkan. Cintaku yang begitu setia kepadanya dihancurkan dan sia-siakan.
Semenjak saat itu, aq depresi dan berubah menjadi anak brutal. Hobbyku adalah menghancurkan hati wanitayang menykaiku, menghianati cinta yang datang kepadaku. Aq sudah tak percaya lagi akan arti sebuah ketelusan cinta.
Suatu hari, aq jalan-jalan sendirian, tanpa sengaja mata ini memanfang seorang gadis jelita. Dia mengingatkanku saat pertama kali melihat si Vina. Setelah melihat secara dekat. Dia ternyata.......Sungguh mengagetkan diriku. Aq juga tak tahu mengapa vina berubah 100%.
Ternyata, sekarang dia menjalin hubungan spesial dengan salah satu kawanku. ya... Maklumlah, kami kan adalah pecinta sesama jenis. Hanya kamilah yang saling tukar-menukar pasangan.
Beberapa bulan, setelah putus dari Vina, sudah banyak cewek yang aq sakiti. Aq pacaran dengan mereka hanya juntuk pelampiasan cintaku. Tetapi, jujur ada seorang gadis yang aq sayangi, dia adalah adik kelasq. Sayangnya, dia tak seperti diriku
yang menyukai sesama jenis, dia sangat normal bahkan dia mempunyai seorang cowok.
Pada saat itu, apa yang aq inginkan harus tercapai bagaiman caranya. Aq menyuruh sekelompok orang untuk menfitnahnya. Mereka pun putus. Rasa bahagai bukan main menghapiri diriku.Supaya dia tak direbut orang lain, aq langsung menyatakan cintaku kepadanya. Betapa kagetnya dia mendengar pernyataan itu. Jawabanya sungguh menyakitkan hatiku. Sebuah penolakan, hati ini semakin hancur, diri ini semakin tak kupedulikan lagi.
Suatu hari, aq kaget atas kedatangan pak pos yang membawakan sepucuk surat yang dikirim oleh "orang yang pertama kali menolakku".Saat membaca surat itu, air mataku mengalir karena terharu. Ternyata orang yang pernah aq nyatakan cinta seorang lesbian juga tetapi kini dia sudah berubah. Aq membisu, diam tanpa kata.
Aq hanya bisa bertanya "apa yang telah kulakukan selama ini". Sejak saat itu aku sudah mulai sadar akan perbuatanku. Aq pun berfikir "cinta sesungguhnya tak perlu aku dapatkan dari sesama jenisku melainkan sebuah rasa sayang yang malebihi itu(sahabat)." Jujur aq sudah mulai bertaubat tetapi kebiassanku dulu masih belum bisa hilang secara sempurna.
Syukur ada sahabat sejati yang selalu menemaniku dan mau membantuku keluar dari jalan ini walaupun sebenarnya aq ingin jadi pacarnya he...he...he... itu dulu tapi sekarang dialah sahabatku "orang pertama yang menolakku".
Aq tak mengerti apa yang terjadi dalam diriq. Percintaan yang sebenarnya membahagiakan tetapi ini
memusingkan hidupq. Mencintai sesama jenis itulah hobbyq.
Saat ini aq sudah menginjak usia 15 tahun. Saat ini aq mulai bergabung dengan anak nakal (pecinta sesama jenis). Aq juga pusing dengan hal ini. Mengapa aq terjerumus ke kehidupan mereka. Mereka merayuku untuk melakukan hal yang mereka lakukan. Pertamanya aq tak yakin akan keputusanq untuk bergabung dengan mereka tetapi pada suatu hari, ada seorang gadis yang sangat luar biasa cantiknya. Aq melihatnya di mall saat aq bersama teman-temanq sejak itulah aq mulai menyukai sesama jenis.
Gadis itu membutakan aq dalam hal percintaan. Aq mulai mendekati gadis itu, ternyata dia bernama Vina. Dia sangat baik, diajak bicarapun angat nyambung. Semakin hari, aq dan Vina semakin akrab dan rasa saling sayang antara aq dan Vina tak terhindarkan.
Saat aq mengetahui perasaan Vina terhadapku, aq tak menunda waktu lagi untuk menyatakan cintaku terhadap Vina ternyata itu tidak sia-sia, cintaku tak bertepuk sebelah tangan, Vina menerimaku dengan suka cita. Aq dan Vina menjalin hubungan percintaan ini dengan selayaknya hubungan sepasang kekasih. Teman-temanku pun tidak ada yang tahu. Aq dan Vina berusaha menyembunyikan hubungan ini.
Semakin hari, AQ dan Vina saling menyayangi. Rasa kepercayaanku terhadap Vina semakin kuat. Aq tak lagi meragukan cinta Vina terhadap diriku. Setelah hubungan aq dan Viana berjalan sekitar 3 bulan, teman-temanku mengetahuinya. Awalnya, mereka semua tak percaya akan hal ini, mereka menganggap aq dan Vina hanya main-main saja tetapi, karena Vina tak mau menutupinya lagi dia memberikan bukti yang cukup kuat akan hubungan kami. Disitulah mereka percaya.
Sejak mereka tahu, aq sudah mulai takut terhadap Vina yang cintaku akan dibagi dua. Tetapi Vina tetap meyakinkanku akan hal itu cintanya kan tetap untukku. Aq selalu berusaha berfikir positif terhadapnya dan mempercayainya seperti dulu lagi. Semakin hari, Vina semakin menyayangiku bahkan rasa sayang kami berdua semakin erat. Rasa kepercayaan yang semapat memudar kini telah kambali lagi mengisi hari-hari cinta kami berdua.
Tak terasa hubungan kami telah berjalan selama 6 bulan, aq sudah mulai merasa ada sesuatu hal yang sangat aneh terhadap diri Vini. Dahulu, Vina sangat sering bersamaku tetapi sekarang dia sangat jarang jalan denganku. Berbagi macam alasan dia tuturkan. Aq juga tak tahu mengapa kini Vina berubah tetapi aq selalu mempercayainya. Suatu hari, aq berjalan di mall untuk membelikan hadiah ulang tahun buat Vina karena tinggal beberapa hari lagi acaranya. Impianku adalah memberikan sebuah kejutan kepadanya.
Saat hari yang telah dinantikan, aq datang ke ulang tahun Vina dan memberikan sebuah kalung yang terukir namaku. Aq kaget dan terkejut saat aq malihat sahabatku begitu akrab dengan Pacarku. Awalnya, aq hanya menganggap mereka sebagai sahabat. Karena aq tak ingin berfikir negatif, aq melakukan penyelidikan tanpa pengatahuan Vina. Beberapa teman aq tanyakan mereka hanya berkata "Ya... Kamu tahulah sendiri, mereka bersahabat mana mungkin pacaran kan kamu pacarnya".
Aq merasa penyelidikan aq sia-sia, tak ada hasil yang aq dapatkan. Suatu hari, ada sepucuk amplop datang kerumahku. Hatiku begitu terkejut melihat isi amplop tersebut. Aq tak mengira Vina mengkhianatiku. Aq masih tak percaya foto-foto yang dikirim buatku.Saat itu juga, aku menelpon Vina untuk membicarakan hal itu. Aku kaget akan pernyataan hal itu. Aku terus berfikir "Dia Menghianatiku". Dalam sekejap, aq langsung menghela nafas dan menenangkan diriku. Hatiq
benar-benar kacau tak ada lagi kata-kata yang dapat saya ungkapkan. Cintaku yang begitu setia kepadanya dihancurkan dan sia-siakan.
Semenjak saat itu, aq depresi dan berubah menjadi anak brutal. Hobbyku adalah menghancurkan hati wanitayang menykaiku, menghianati cinta yang datang kepadaku. Aq sudah tak percaya lagi akan arti sebuah ketelusan cinta.
Suatu hari, aq jalan-jalan sendirian, tanpa sengaja mata ini memanfang seorang gadis jelita. Dia mengingatkanku saat pertama kali melihat si Vina. Setelah melihat secara dekat. Dia ternyata.......Sungguh mengagetkan diriku. Aq juga tak tahu mengapa vina berubah 100%.
Ternyata, sekarang dia menjalin hubungan spesial dengan salah satu kawanku. ya... Maklumlah, kami kan adalah pecinta sesama jenis. Hanya kamilah yang saling tukar-menukar pasangan.
Beberapa bulan, setelah putus dari Vina, sudah banyak cewek yang aq sakiti. Aq pacaran dengan mereka hanya juntuk pelampiasan cintaku. Tetapi, jujur ada seorang gadis yang aq sayangi, dia adalah adik kelasq. Sayangnya, dia tak seperti diriku
yang menyukai sesama jenis, dia sangat normal bahkan dia mempunyai seorang cowok.
Pada saat itu, apa yang aq inginkan harus tercapai bagaiman caranya. Aq menyuruh sekelompok orang untuk menfitnahnya. Mereka pun putus. Rasa bahagai bukan main menghapiri diriku.Supaya dia tak direbut orang lain, aq langsung menyatakan cintaku kepadanya. Betapa kagetnya dia mendengar pernyataan itu. Jawabanya sungguh menyakitkan hatiku. Sebuah penolakan, hati ini semakin hancur, diri ini semakin tak kupedulikan lagi.
Suatu hari, aq kaget atas kedatangan pak pos yang membawakan sepucuk surat yang dikirim oleh "orang yang pertama kali menolakku".Saat membaca surat itu, air mataku mengalir karena terharu. Ternyata orang yang pernah aq nyatakan cinta seorang lesbian juga tetapi kini dia sudah berubah. Aq membisu, diam tanpa kata.
Aq hanya bisa bertanya "apa yang telah kulakukan selama ini". Sejak saat itu aku sudah mulai sadar akan perbuatanku. Aq pun berfikir "cinta sesungguhnya tak perlu aku dapatkan dari sesama jenisku melainkan sebuah rasa sayang yang malebihi itu(sahabat)." Jujur aq sudah mulai bertaubat tetapi kebiassanku dulu masih belum bisa hilang secara sempurna.
Syukur ada sahabat sejati yang selalu menemaniku dan mau membantuku keluar dari jalan ini walaupun sebenarnya aq ingin jadi pacarnya he...he...he... itu dulu tapi sekarang dialah sahabatku "orang pertama yang menolakku".
Saya berharap teman-teman ku bisa berubah seperti yang kuharapkan dalam cerpen ku.
Hidup adalah pilihan
kalian pasti mempunyai sahabat tentunya sya juga pasti, tapi sahabat saya sangatlah berbeda mereka bagaikan musuh bagiku. perasaan sakit hatiku hanya bisa saya tulis tidak bisa diungkapkan dengan lisan.
Sahabat Pengkhianat
Namaku Olvin. Dulu aku mempunyai sebuah gank yang bernama Gank TBF ( Gank The Best Friend). Kami bertujuh di gank itu. Bukannya inginmembanggakan diri tetapi diantara kami ber-7, aku paling unggul dan sangat dibanggakan oleh para guru. Eehh... samapai lupa, Gank TBF berdiri sejak 8 Agustus 2007. Kalau diartikan secara langsung, pasti semua berfikir gank yang selalu selalu setia, ceria, bersama-sama tetapi kenyataanya mereka adalah seorang pengkhianat besar buat diriku. Aku tak tahu mengapa mereka melakukan itu semua padaku. Padahal, aku sangat baik kepada mereka, aku pun rela melakukan apapun demi mereka tapi apa balasan dari mereka, apa sebuah pengkhianatan seperti ini.
Rasa sakit hatiku muncul sejak 1 tahaun bersama mereka. Aku tidak tahu mengapa mereka berubah tetapi aku
masih tetapa nertahan demi menjaga keutuhan persahabatanku walaupun aku sudah tidak tahan lagi.
Ada cerita yang membuat aku keluar dari TBF padahal itu bukan perbuatanku. Mereka semua benar-benar sudah merencenakan itu semua secara matang agar aku keluar dari TBF. Kisah hatiku muncul saat pertama kaliya aku dipercayakan mewakili kelas dalam penyeleksian ke lomba MIPA se-kota Makassar. Sebenarnya aku tidak sendirian mewakili kelasku tetapi aku ditemani oleh Rhea dan Avi yang anggota TBF juga. Saat penyeleksian Rhea dan Avi tidak dapat menjawab semua pertanyaan sehingga mereka bertanya kepadaku, dengan harapan aku akan memberikan jawaban kepada mereka. Tetapi, kenyataannya sungguh pahit, pengawas terus berada di sampingkujadi, aku tidak bisa memberikan jawaban kepada mereka. Waktu pengerjaan sudah habis, mereka berdua tak meyelesaikannya. Mereka sungguh sakit hati kepadaku.
Awalnya, aku tak percaya mereka akan mengubah jawabannya pada saat pengawas lengah. Aku kaget, mereka benar-benar melakukan itu hanya untuk mendapat sebuah pujian dari guru. Sebenarnya, aku ingin melaporkannya kepada guru tetapi mereka itu sahabatku tentunya aku tidak ingin mereka dipermalukan jadi aku diam saja. Rasa sakit hati mereka tidak berhenti disini saja. saat itu jam olaraga jadi, kami semua bergegas untuk ganti baju. Setelah aku selesai dari ruang ganti baju terjadi keributan didalam kelas dan ternyata hp Avi hilang jadi guru memeriksa tas kami satu persatu. Saat tas aku diperiksa perasaanku sangat aneh ada yang mencurigakan dan ternyata benar hp Avi ditemukan dalam tasku. Guru dan teman-teman sangat kecewa kepadaku aku ingin menjelaskan kepada mereka tapi mereka tidak mau tahu karena mereka
tidak percaya lagi kepadaku. Mereka semua sering sekali mengucilkan dan mengejekku. Waktu itu aku tidak sengaja mendengar percakapan anak TBF, mereka sengaja menyimpan hp Avi ditasku agar Guru dan teman-teman kecewa. Akhirnya guru mengetahui kelicikan mereka dan teman-teman yang lain kembali lagi percaya kepadaku dan aku keluar dari gank TBF. Aku tidak punya lagi sahabat yang licik dan pengkhianat seperti mereka.
Aku harap bisa menemukan sahabat yang bisa mengerti aku dan selalu terbuka.
Mestinya gue bisa meringkuk senang plus ketawa sumberinga karena kejailanku ini tidak diketahui oleh Patrick (mantan pacar micun),
micun sahabat yang paling ngerti semua tentang gue dan perasaanku. Micun sering sekali cerita tentang mantannya yang sangat
sombong,sok cakep, dan tidak pernah menghargai perasaan wanita. Ya dari cerita micun sih gue berniat buat ngasih
pelajaran ke cowok yang sok yang sering diceritakan micun ke gue, dan micun pun setuju.
***
Kata teman-teman, gue tuh orang yang paling jail, aneh, super nyebelin deh.
Entah karena suntuk dengan kejailan gue, atau memang pengen ke kelas, teman-teman berlalu meninggalkan gue
sendirian di teras koridor sekolah.
"Astaga !!! Kebiasaan lho ini nggak pernah berubah, Udah masuk sana entar guru lihat lho tidak belajar" ujar Teman
gue.
Hembusan angin yang sejuk membuat gue tidak beranjak dari tempat favoritku. Atap sekolah yang sangat indah pemandangannya
kalau melihat ke bawah gedung yang tinggi ini. Disini gue bebas ekspresikan semua yang gue mau seperti ketawa,
nangis,menenangkan diri dan disini juga gue bisa buat rencana untuk jailin orang.
"hayo kakak lagi apa?"ujar Micun yang buat gue kaget.
Umm... Nyamber aje lho kayak petir, gue lagi mikirin rencana buat jailin mantan loe yang tercinta.
"Ahh... udah nggak cinta tuh, Serius....?" seru Micun dengan matanya yang melotot.
Ya gue serius, nanti gue beri kabar setelah rencana pertama gue berhasil.
Rencana pertama, buat penasaran Partick dengan cara berkenalan dan berpura-pura sebagai cewek bandung
yang sedang kebingungan kerena belum bertemu teman lamanya yang tinggal dimakassar dan nomor hpny
sudah dilupa.
Rencana Pertama
Kumaha atu', Tri kamu dimana? Tanya gue ke patrick(mantannya Micun). "Siapa nich?", nanya balik ke gue. Ini Tri
kan teman kecil neng, masa lupa sih sama neng, Ratih ayu syafira(fira) teman sekolah kakang waktu sekolah dasar,tanya gue sok
kenal.
" Iya tri (Patrick) bukan Tri, Kamu dapat dari mana nomor hpku",nanya Patrick dengan nada curiga ke gue.
Oups...sorry atu', neng salah pencet nomor hp, neng udah tiga tahun nggak bertemu ma teman dan nomor hpnya juga
udah agak dilupa, jawab gue.Lama nggak ada kabar, mungkin dia cari tahu tentang gue. Kata Micun, Dia cari tahu
tentang gue dan nomor hp gue ke teman-temannya tapi nggak ada tahu biar satu orangpun. Akhir-akhir ini banyak
yang teror gue, tapi gue tahu kalau itu semua teman-teman dan mantan pacarnya patrick, dan dia juga yang nyuruh cari
tahu tentang gue. Mereka semua tidak berhasil ngorek-ngorek informasi karena gue punya sahabat yang tau tentang
patrick dan teman-teman dekatnya. hehehe Buaya mau di kadalin yah nggak bisa.
" ih... kamu siapa sih sebenarnya?,kamu pasti kenal dengan saya?
1. Kamu nyari teman lamamu yang bernama tri yang hampir mirip dengan namaku
2. Nomor hp temanmu hampir sama cuma beda 2 angka dibelakangnya dengan alasan lho salah pencet nomor dan udah
lupa nomor hpnya temanmu
3. Setelah saya cek nomor hp temanmu di internetdan ternyata tidak ada.
Berarti kamu orang yang sudah lama kenal saya, dan sengaja ngerjain saya karena kamu suka saya kan" ujar Patrick.
Sudah di buat bingung tapi PDnya tetap tinggi... Dasar cowok super pd. Oh iya... sampai lupa nih gara-gara cowok pd.
Gawat nih Patrick mulai curiga dengan semua ini, gue harus cari alasan supaya patrick tidak curiga."Iya teman teh
namanya Tri bukan Patrick mungkin cuma kebetulan saja atu' namanya kang hampir sama , dan mungkin aja
temannya teh udah ganti kartu jadi tidak ada di internet",jawab gue dengan yakin.
"Ok terserah, boleh tau nggak alamat facebookmu?"seru Patrick yang masih penasaran dan curiga ke gue.
Setelah dia minta alamat facebook gue, kami semakin dekat dan rasa curiganya makin berkurang, mungkin karena dia
lihat foto profil gue yang seperti model kali yah jadi tertarik. Tidak menunda waktu lagi, gue nembak Patrick tapi itu
boongan doang, cuma pengen kasih pusing dengan semua kata-katanya waktu dia nembek cewek.
***
"Loe Rati, loe yang udah nembak Patrick? by : Hasri "
"Ya, neng nembak Patrik, memang knp? Urang teh siapa sms kadiye'?, aya-aya way atu'," tanya gue
" Gue Hasri Pacarnya Patrick, jadi loe nggak usah ganggu pacar gue dech," desah Hasri
" oh, neng Hasri to, yang putih, pendek trus rambutnya panjang, yang baru-baru putus ma Patrik kan. kata Patrick
dia udah putus sama kamu tuh, jadi neng Hasri nggak berhak larang neng dekat ma Patrik," sanggah gue.
"gue memang dah putus ma Patrick tapi kami nyambung lagi, satu lagi loe jangan pernah campuri urusan gue," ujar
Hasri yang sewot ke gue.
"Hello, neng Hasri kata kakang Patrick dia nggak pernah kembali sama neng, kasian yah neng tidak diakui ma mantannya.
aku teh nggak pernah ikut campur urusan neng, yang sms duluan neng jadi neng nggak usah ikut campur,"seru gue.
Hasri seperti kebakarang jenggot, mungkin karena dia masih sayang ma mantannya jadi, takut kalau ada yang dekat sama
Patrick.
Kring...kring... ada sms masuk. " Kamu bilang apaan ke mantan ku, knp marah-marah tidak jelas,"tanya Patrick. Ternyata
Hasri marah ke Patrick dan rencana gue berhasil lagi, buat mereka berdua bertengkar dan kebingungan tapi Micun juga
kena getahnya dari kejailan gue, Hasri dan Patrick malah curiga ke Micun kalau saja dia yang ada dibalik semua ini.
jadi gue putusin untuk menghentikan semua ini dengan memberikan kata-kata terakhir buat Patrik (emangnya gue mau kemana).
" Umm.... Terima kasih karena sudah mau jadi pacarku(pasangan cerita ku),".
" Siapa kamu sebenarnya, knp kamu tahu tentang aku dan cara sms aq?,"balas Patrick.
" Gue sebenarnya sengaja buat kamu jadi pusing dan terganggu, semoga dengan pelajaran ini loe bisa merubah semua
sikapmu ke cewek yang pernah loe sakiti, dan loe nggak usah tahu siapa gue,". Semenjak sms itu dia tidak pernah lagi
smsn sama gue, mungkin dia intropeksi diri. Syukur deh kalau kejailan gue ni bisa buat orang berubah.
22 AGUSTUS 2011 ****
Malam hari 21.15 wita,dalam Kamar
Huft..... sunyi sekali, buat kejailan apa yah biar heboh...???. "gimana kalau gue pura-pura mati aja pasti teman-teman
dan junior gue kaget kali yah," fikir gue. Supaya lebih meyakinkan gue nyuruh Micun sms ke teman-temannya dan senior
kalau dia ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Irawati Muin (nyingnying) alias gue.
Sms gue ke teman-teman dan juniorq
Innalillahi Wa innalillahi Rajiun,
Kita telah kehilangan Saudara/Teman/Kakak kita
Yang bernama Irawati Muin
sekitar pukul 21.15
Semoga beliau diterima disisinya
Amin...!!!
Send All :'(
Setelah gue kirim sms ini, mereka kaget dan tidak percaya bahkan sebagian dari mereka sampai menelpon-menelpon ke hp
gue dan Hp Micun, ada juga yang sms menanyakan siapa pengirim sms ini?. Gue tidak tahu harus balas yang mana
soalnya, sms yang masuk di inbox hp gue banyak sekali, terpaksa gue kirim sms berantai lagi.
Saya Sahabatnya Ira
Sebelum dia meninggal,
Ira janjian dengan Khatijah (Micun)
mereka pergi untuk bukber
Di perjalan Ira tertabrak truk,
Ira akan dimakamkan di TPU Panaikan
setelah sholat dzuhur...
Send All :'(
Kring....Kring... panggilan masuk dari adek Suci,
"Hallo, Assalamualikum beneran kak Ira meninggal," seru Suci dengan suara tangisannya.
" Iya, Kakak lagi baca Yasinan, datang aja besok buat melayak,"jawab gue dengan tangisan boogan.
"ah...Kak Ira,...,"tangis Suci yang langsung mematikan telponnya.
Hahahaha gue nggak bisa nahan ketawa, gara-gara tangisan suci. Suci Junior yang paling tomboy dan nakal bisa
juga nangis seperti itu. oh iya, kata Micun dan Yurika, Juned (junior) nggak percaya kalau gue mati samapi-sampai
nelpon kesana-kemari hanya untuk cari tau tentang berita gue. Gue jadi takut nanti berita ini disampaikan ke senior
dan mereka nyangka gue mati beneran, gimana nich?, ditambah lagi sms teman-teman nyumpain dan do'ain gue mati beneran.
Hemm... Gue hentikan aja kali yah kejailan ini, takut sumpah dan do'a teman-teman terkabul.
Maaf Salah Informasi
Bukan Ira yang Meninggal
tapi kucingnya yang mati.
HAHAHA
@Ira sii nyingnying
Sumpah ini kejailan yang terheboh yang pernah ku buat. Reaksi dari mereka setelah membaca sms jail yang terakhir ini,
ada yang ketawa, nangis, marah-marah dan bahkan nyumpain gue mati. Gue juga jadi takut kalau nanti mereka tidak percaya
lagi ma gue, ah... urusan percaya nggak percaya itu urusan belakangan sekarang enjoy aja.
Setelah kejailan gue, teman-teman sering sekali balik jailin gue kata mereka kapan loe dikuburkan?,eh entar gue
kerumah loe buat melayak. Bukan hanya itu tadi siang waktu gue berangkat kesekolah hampir aja ketabrak mobil.
Syukur aja mobil itu berhenti kalau tidak gue bisa mati beneran. Tapi ada satu hal yang gue pelajari dari semua ini.
Ternyata .... tidak selamanya kejailan itu menyenangkan tapi, ada kalanya kejailan itu membawa kebencian dan bahkan
gue hampir dibuat mati.
Langganan:
Komentar (Atom)